Pages

Senin, 29 Agustus 2011

Daftar Alamat Major Label


kalian punya lagu sendiri? binggung dibuat apa? banyak para musisi yang masuk major label melalui pengiriman demo lagu ke beberapa major label. adapula persyaratannya dan kami akan memberikan beberapa alamat major label, supaya anda yang akan mengirim demo ke major label lebih mudah...



SONY BMG
Demo rekaman dikirimkan ke:
A&R SONY BMG
Jl. Johar No. 13 Menteng Jakarta 10350 Indonesia
JKP 10018
www.sonymusic.co.id
  1. Demo dalam format audio CD (tidak menerima kaset).
  2. Demo yang masuk menjadi hak milik SONY BMG dan tidak dapat dikembalikan.
  3. Kelengkapan demo :
    • Minimal 5 (lima) buah lagu (kecuali untuk Pencipta Lagu).
    • Menyertai teks lagu.
    • Biodata lengkap, berikut alamat & nomer telphone yang bisa dihubungi.
    • Foto personil.
  4. Demo rekaman dikirimkan ke:
    A&R SONY BMG
    Jl. Johar No. 13 Menteng Jakarta 10350 Indonesia
    JKP 10018
  5. Apabila pihak SONY BMG tertarik dengan demo yang kami terima, maka yang bersangkutan akan kami hubungi.
  6. SONY BMG menjamin bahwa demo lagu yang masuk tidak akan disalahgunakan atau digunakan tanpa izin dan kontrak resmi kepada pemilik lagu yang bersangkutan.
TANPA KELENGKAPAN SEMUA PERSYARATAN TERSEBUT DIATAS, DENGAN SANGAT MENYESAL DEMO TIDAK DAPAT KAMI TERIMA / PROSES.


================================
 

NAGASWARA MUSIC & PUBLISHING
Jl.
Johar 4U – Menteng
Jakarta 10350, Indonesia.
Telp : +62 (21) 31927138, 31927139, 31902560
Fax : +62 (21) 39899077
www.nagaswara.co.id
Q: Apa syarat pengiriman DEMO ke NAGASWARA ???
A: Syaratnya sangat gampang koq, seperti dibawah ini:


Rabu, 10 Agustus 2011

Tidur Belum Tentu Ibadah




Sumber: Tribun News
Ada hadits yang mengatakan, tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Tidur seperti apa yang dimaksud? Karena tidak sedikit yang salah mengartikan hadits itu.
Menurut Ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar seperti dikutip dari catatan Sholat Tahajud by Qiyamul Lail 8 Agustus 2011, yang benar ialah tidur merupakan perkara mubah (boleh) dan bukan ritual ibadah.
Maka sebagaimana perkara mubah yang lain tidur dapat bernilai ibadah jika diniatkan sebagai sarana penunjang ibadah. Misalnya seseorang tidur karena khawatir tergoda untuk berbuka sebelum waktunya atau tidur untuk mengistirahatkan tubuh agar kuat dalam beribadah.
"Sebaliknya tidak setiap tidur orang berpuasa itu bernilai ibadah. Sebagai contoh tidur karena malas atau tidur karena kekenyangan setelah sahur. Keduanya tentu tidak bernilai ibadah bahkan bisa dinilai sebagai tidur yang tercela," jelasnya.
Maka hendaknya seseorang menjadikan bulan Ramadan sebagai kesempatan baik untuk memperbanyak amal kebaikan bukan bermalas-malasan.